Data Nuklir AS Bocor di Internet

Washington (Espos) Pemerintah Amerika Serikat kelabakan. Sebanyak 266 halaman dokumen yang berlabel Highly Confidential Safeguards Sensitive tiba-tiba muncul di situs resmi pemerintah AS sendiri.

Kecerobohan tersebut dilakukan oleh bagian percetakan milik pemerintah negara Paman Sam sendiri (Government Printing Office) yang mem-publish di website mereka saat Presiden AS Barack Obama mengirimkan dokumen tersebut ke Kongres untuk dikaji pada 5 Mei lalu. Seperti dikutip dari New York Times, Kamis (4/6), kini semua dokumen berbahaya tersebut akhirnya dicabut dari situs Government Printing Office.
Dicemaskan, ratusan dokumen itu menguntungkan pencuri atau teroris yang memanfaatkan informasi untuk mencuri material yang ada karena mengandung informasi detail mengenai ratusan situs nuklir beserta program-programnya.