Remaja Islam Sekarang

Ikhwan/akhwat yang dimuliakan Allah SWT.., mungkin kita sebagai REMAJA ISLAM harusnya sadar bahwa kejayaan islam ada di tangan kita, seharusnya kita sadar bahwa kita harus menjadi ujung tombak untuk berda'wah menyampaikan risalah islam ke pada orang lain, agar tidak terjerumus kedalam kekafiran, akan tetapi remaja muslim sekarang sudah terlarut akan indahnya buaian dunia fana ini. Fakta sekarang dari kehancuran remaja islam adalah, tidak mau melaksanakan sholat ketika sudah medengar adzan, dan ketika sholat pun sering di tunda-tunda, banyak remaja islam yang suka melihat acara-acara di televisi yang sesungguhnya itu akan merusak aqidah keislaman kita, tetapi jarang remaja yang berbondong-bondong untuk mendatangi majelis ta'lim (kecuali di podok pesantren lho yaa..?hehehehe...,), banyak para remaja islam yang bacaan kesehariannya itu cuma novel, komik dan koran, tetapi Al-quran yang menjadi kitab suci kita jarang kita baca, apa lagi membaca bahkan ada sebagian remaja islam yang tidak punya Al quran. Berapa banyak remaja yang mabid tiap malam di masjid?tetapi berapa banyak jika dibandingkan dengan remaja yang sering tongkrongan di pinggir jalan?.Itu lah fakta dari remaja islam jaman sekarang ini. Dan anehnya mereka bangga meyandang gelar STMJ alias "Sholat Terus Maksiat Jalan".

"Da'wah...."?. Kata ini kelihatannya sangat berat untuk di ucapkan apa lagi dijalankan untuk para remaja islam sekarang.Sebagian teman remaja biasanya denger atau ngucapin kata dakwah terasa sangat berat. Telinga pekak lidahpun kelu dan yang terbayang di benaknya pasti urusannya dengan jenggot, kopiah, baju koko, sarung, dan jilbab. Kita menganggap bahwa da'wah adalah tugas dari para orang yang menyandang gelar ustadz,haji bahkan L.C..!!Dakwah kesannya jadi tugas mereka yang hobinya mendengarkan seperti Demi Masa-nya Raihan. Bukan tugas anak-anak yang hobinya dengerin lagu-lagu pop macam Terima Kasih Cinta-nya Afgan.Sebenarnya DA'WAH adalah tanggung jawab seluruh umat muslim, cuman karena tugas da'wah ini cukup berat, dan tidak semua orang bisa bertahan menunaikannya jadi secara tidak langsung di serahkan kepada mereka yang benar-benar memahami semua tentang islam.

Rasulullah Muhammad saw. bahkan menyatakan bahwa aktivitas belajar dan mencari ilmu adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin dari buaian ibu hingga ke liang lahat. Kalo mencari ilmu itu adalah wajib, berarti bagi yang nggak mencari ilmu selama hidupnya, jelas berdosa dong. Allah Swt. bahkan menjamin orang-orang yang beriman dan berilmu akan diberikan derajat lebih tinggi dibanding orang yang nggak berilmu (apalagi nggak beriman). Firman Allah Swt.:

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Muj?dalah [58]: 11)
Jalan yang harus ditempuh untuk tegaknya syari'ah islamiyah adalah ber da'wah, maka dari itu da'wah adalah kewajiban yang harus dipikul oleh setiap orang yang mengaku dirinya islam. Alhamdulillah di era sekarang perjalan da'wah bisa lebih luas. Tidak seperti jaman orde baru yang dilarang mengumpulkan orang-orang untuk membicarakan kepentingan dan kemajuan golongan tertentu. Hal ini bisa kita lihat di film "Sang Murabbi..". Di Film ini sang tokoh utama yang bernama Ustdz. Rahmat Abdullah yang rela keluar masuk kampung, naik turun gunung hanya untuk berda'wah tentunya dengan sembunyi-sembunyi. Berikut adalah lirik dari nasyid yang berjudul Sang Murabbi. Apabila kita benar-benar menghayati setiap kalimat di lirik ini, pasti kita akan tahu betul tanggung jawab setiap muslim untuk berda'wah, Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk berjihad di jalan-Nya..,Amin...
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..

Share/Bookmark