Tips: Jika Anda Ingin Bahagia

Nikmat Allah, jika dihitung tidak akan pernah terhitung.
Namun bukan berarti kita tidak bisa menyebutkan sebagian
dari nikmat Allah tersebut. Kita masih bisa menyebutkan
sebagian nikmat-nikmat tersebut alih-alih kita malah
melupakan nikmat-nikmat yang sangat banyak tersebut. Sering
kali kita malah melupakan nikmat Allah yang telah kita
berikan kepada kita. Salah satunya ialah dengan mengeluh.

"Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang
besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi
kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)." (QS An Naml:73)
Melupakan nikmat sering terjadi karena kita selalu
memikirkan apa yang belum atau tidak kita punya ketimbang
memikirkan apa yang belum kita punya. Melupakan nikmat bisa
juga terjadi karena kesombongan kita, seolah-olah apa yang
kita dapatkan adalah hasil usaha kita semata tanpa
pertolongan Allah. Penyebab selanjutnya ialah bisa saja
karena kita kurang mengingat Allah sehingga kita juga lupa
bahwa apa yang kita miliki adalah atas kehendak Allah.

Melupakan nikmat akan merusak mental kita. Hal yang paling
mudah kita rasakan adalah perasaan kita yang tidak enak
jika kita mengeluh, atau setidaknya kita tidak memiliki
perasaan bahagia. Sebaliknya jika kita bersyukur perasaan
kita akan enak dan bahagia karena begitu banyak nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita. Perasaan yang enak (feel
good) dan perasaan bahagia akan membentuk mental kemenangan
bagi kita, kita akan lebih semangat menjalani hidup ini.
Bersyukur akan membentuk pola pikir terbuka, sehingga akan
terbuka untuk nikmat-nikmat berikutnya.

Bersyukur bukan berarti hanya mengingat nikmat yang telah
diberikan kepada kita dan melupakan yang kita inginkan.
Bukan, justru bersyukur sebagai sarana untuk menambah
nikmat-nikmat selanjutnya, sehingga wajar saat kita
bersyukur kita juga berusaha dan berdoa untuk nikmat
selanjutnya, bukankah Allah sendiri yang akan menambah
nikmat jika kita bersyukur?

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)

)) Tip: Jika Anda Ingin Bahagia ((

Maukah Anda mendapatkan kebahagiaan?

Jika Anda ingin bahagia, Anda bisa mendapatkan kebahagiaan
tersebut kapan pun Anda mau, Anda bahagia termasuk sekarang
juga. Anda bisa mendapatkan kebahagiaan bagaimana pun
kondisi Anda saat ini.

Kebahagiaan Mendahului Sukses

Tahukah Anda bahwa, kebahagiaanlah yang sebenarnya
mendahului sukses. Bukan sebaliknya. Jika Anda bahagia dan
bisa mempertahankannya, maka Anda akan sukses meraih apa
yang Anda inginkan.

Definisi sukses, berbeda bagi setiap orang karena keinginan
setiap orang berbeda. Berahagialah, maka keinginan Anda
akan tercapai dengan lebih cepat daripada Anda berusaha
dalam suasana marah, dendam, sedih, atau kecewa.

Bagaimana bisa kebahagiaan membawa sukses?

Kebahagiaan adalah suasana emosi yang positif. Emosi positif
adalah sumber energi yang sangat besar sebagai penggerak
diri Anda. Dengan emosi positif yang Anda miliki, maka Anda
bisa meraih motivasi diri yang sangat luar biasa dalam
hidup Anda.

Lakukan latihan sederhana ini:

Cobalah, Anda rasakan, ingat kembali suasana yang paling
menyedihkan. Bagaimana rasanya?

Sekarang, ingatlah perasaan yang membuah Anda bahagia.
Energi apa yang Anda rasakan?

Jika Anda mengikuti latihan sederhana tersebut dengan benar,
harusnya Anda merasakan energi yang berbeda. Dalam suasana
sedih, Anda mendapatkan energi penyumbat, yang menghalangi
aliran darah Anda. Dalam suasana bahagia, Anda mendapatkan
energi pendorong yang luar biasa, yang membuat Anda lebih
bergairah dan antusias dalam bertindak.