Kesuksesan,,,

Sukses itu sederhana,

sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, sukses itu tidak

serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret,

sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah Kita.. karena kesuksesan

terbesar ada pada diri Kita sendiri...

Bagaimana Kita tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1

ovum, itu adalah sukses pertama Kita!

Bagaimana Kita bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah

kesuksesan Kita kedua...

Ketika K ita ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit

ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Kita

ketiga...

Ketika Kita bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46

juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Kita keempat...

Ketika Kita masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang

mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Kita yang kelima...

Ketika Kita masih bisa bermain dengan anak dan Suami/ Istri Kita,

di saat banyak orang yang lebih mementingkan pekerjaan dibanding keluarga

itulah kesuksesan Kita Ke enam...

Sukses terjadi setiap hari, Namun Kita tidak pernah menyadarinya. ..

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa

terus-terusan jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yang rumit

dan sukar didapatkan.. . Meskipun sebenarnya sukses itu sering didapatkan.

Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex,

pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, pu nya istri

cantik seperti Donald Trump & resort mewah di Karibia...

Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Kita sendiri, mengerjakan

apa yang Kita sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan,

sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan

Kita, pada saat Kita gembira, Kita gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat

Kita sedih, Kita sedih sepenuhnya, setelah itu Kita sudah harus bersiap

lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Tuhan, hidup baik, tidak menipu,

saleh & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan

ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit,

sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan dan kekurangan

Kita apa adanya dengan penuh syukur.

Pernahkah Kita menyadari?

Kita sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang, uang hanyalah alat

tukar, Kita sebenarnya membeli rumah dari waktu Kita.

Ya, Kita mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau

beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Kita dapatkan

dari membarter waktu Kita, Kita menjual waktu Kita dari pagi hingga malam

kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan,

pulsa telepon dll...

Aset terbesar Kita bukanlah rumah/mobil Kita, tapi diri Kita sendiri, Itu

sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang

bodoh... Semakin berharga diri Kita, semakin mahal orang mau membeli waktu

Kita...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di

seminar bisa dibayar 200 juta atau har ga 2 jam seminar Pak Tung bisa

mencapai 100 juta!!!

Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan

sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk

bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk

tsb dipakai oleh siapa...

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa

terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila

kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu,

Lucu bila setelah Kita membaca tulisan di atas Namun Kita masih mengejar

fatamorgana tersebut ketimbang menghabiskan waktu Kita yang sangat berharga

untuk sungkem sama orang tua yang begitu mencintai Kita, memeluk hangat

pasangan hidup Kita, bercanda dengan anak kita, mengatakan "I love you"

kepada Keluarga yang Kita cintai.

Lakukanlah ini selagi Kita masih punya waktu, selagi Kita masih sempat,

Kita tidak pernah tahu kapan Kita akan meninggal, mungkin besok pagi,

mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT.