Rusia: AS Tak Mendarat di Bulan


Moscow - Klaim kesuksesan pendaratan di bulan oleh AS masih saja

menjadi kontroversial. Rusia bahkan sama sekali tak mempercayai tonggak sejarah yang

diukir AS tepat 40 tahun lalu itu.

"Di AS sendiri, tersebar keyakinan dan kepercayaan pendaratan dan astronot yang menginjakkan kaki di bulan. Sebenarnya, ini sangat aneh bagi orang-orang di belahan bumi lainnya," demikian laporan yang disampaikan stasiun televisi Rusia Rossiya, seperti

dikutip Yahoo, Senin (20/7).

Seperti masyarakat Rusia pada umumnya, Rossiya mengungkapkan keraguan pendaratan Apollo 11 di bulan, pada 20 Juli 1969. Banyak yang mengatakan video rekaman yang selama ini disebarluaskan adalah kebohongan belaka.

Dengan kata lain, Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins tidak mendarat

di bulan. Keraguan itu berulangkali disampaikan oleh Rusia dengan mengatakan kehebohan AS itu hanya untuk menyaingi satelit pertama yang berhasil mengorbit, Sputnik, milik Rusia pada 1975.

Kemajuan Rusia, atau masih Uni Soviet, dalam teknologi ruang angkasa serta perjuangan dan ambisi belasan tahun ketika itu, langsung dipatahkan AS dengan menyatakan pendaratan di bulan. Hingga saat ini, para ahli dunia masih berdebat mengenai orisinalitas rekaman yang merupakan satu-satunya bukti itu.