POLITIK.....SENJATA AMPUH....?!?

Politik itu, ada seninya … namun penuh misteri, dilemmatis, jantung harus dua …otak briliyan dan penuh ujian. Terkadang para politisi melangkah dengan penuh tipu muslihat…walau itu tidak terpuji ?! Sejarah bangsa mencatat bagaimana Ken Arok dari rakyat biasa, bisa menjadi raja setelah membunuh Tunggul Ametung dengan menggunakan keris sakti Mpu Gandring. (Ini babad jadul …).

Presiden Soekarno penguasa Orde Lama tumbang oleh Jenderal Soeharto dengan senjata ampuh Supersemar yang melahirkan Orde Baru. Nasib Sang Proklamator sangat menyedihkan, dijauhkan dari keluarga dan rakyat pemujanya sampai akhir hayatnya.

Bapak Pembangunan dengan surat sakti Supersemar, mampu membangun kroni-kroninya dibawah naungan pohon beringin memakai baju bermerek Golkar, namun menjelang tinggal landas Repelita ke V tersungkur dilanda gemuruhnya senjata ampuh berlabel Reformasi.

Itulah babad politik sedari zaman Sriwijaya sampai era Reformasi dinegeri tercinta ini, … Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau yang berjejer bagaikan zamrud dari sabang sampai merauke dihamparan garis khatulistiwa.

Tahun 2009 ini, (masih diera reformasi)… akan ada Pilpres – Presiden Republik Indonesia periode 2009 – 2014. Namun ditengah mesranya hubungan SBY–JK (Presiden dan Wapres RI periode 2004-2009), mereka PECAH KONGSI … KOALISI PARTAI DEMOKRAT – GOLKAR … BUBAR! Saya sebagai rakyat kecil… tersentak… ada apa rupanya…?

Jangan salah ..(kata seorang blogerwan..)… masalah sebenarnya adalah … agar hembusan blok M utk boikot PILPRES tidak terjadi… Kalau cuma ada satu CAPRES, pemilu tidak akan berjalan… salah satu cara penyelamatannya adalah dengan membuat presiden dan wapres “buatan”… agar pemilu presiden tidak terhambat… Hmm … analisa politik ala… anak bawang atau politisi-kah..?

Berita malam TV swasta (Kamis, 24-4-2009) : PECAH KOALISI ANTARA PARTAI DEMOKRAT DAN GOLKAR MEMBAWA ANGIN SEGAR POLITIK KITA. Partai Golkar merapat ke PDIP membangun koalisi..? Ditandai dengan, TK (Taufik Kemas) suami Ibu Mega (Kamis, 23-4-2009) menemui JK (sirahturami politik). Kemudian, JK didampingi Surya Paloh (Kamis, 24-4-2009) menemui ke Ibu Mega yang didampingi TK (balas sirahturami politik).

Agar oposisi murni (tidak abu2), … SBY menyatakan tidak akan mengambil Cawapres dari Partai Golkar. Dan Sri Sultan, mundur menjadi Capres karena Partai Golkar resmi mencalonkan JK sebagai calon tunggal Capres dari Partai Golkar.

Dalam sidang kabinet (Kamis, 24-4-2009, pada tayangan tv … JK duduk di kursi Wapres RI disebelah SBY yang duduk di kursi Presiden RI). SBY–JK … Siap Berkompetisi !! ”Kompetisi tidak harus bermusuhan. Kompetisi dalam alam demokrasi yang matang”,… demikian kata SBY, ”…tidak harus diakhiri dengan sebuah jarak, apalagi permusuhan”.

SBY menyatakan bahwa mereka berdua (SBY-JK) … sepakat menyelesaikan tugas sampai selesai, kadang kala kami (SBY-JK) … bersatu demi tugas negara dan terkadang saling bersaing secara sehat sebagai Capres. ”Kami berkomitmen tinggi memberi pelajaran politik kepada rakyat..”, kata SBY.

Para dbloger … akankah kisah politik … berjalan dengan santun … jauh dari sifat tidak terpuji …?! Entahlah. Dan senjata sakti politik apakah yang akan digunakan oleh mereka (para pemimpin partai) paskah PILEG yang lalu untuk memenangkan perang tanding digelanggang PILPRES besuk pagi?

Ala Ken Arok-jaman jadulkah… atau mirip surat sakti Supersemar..atau menggunakan cara Reformasi..?? Atau senjata kompetisi sehat…? (atas dasar ingin mengukir sejarah membangun kultur politik baru dalam iklim demokrasi yang matang).

Senjata apapun … terserahlah, yang penting aman karena damai itu indah …! Apalagi rakyat sudah terlampau lelah menanti… mendambahkan terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dalam kerangka NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) berdasarkan UUD tahun 1945.