HASIL PILPRES 2009 : antara Harapan dan Ratapan

Tanggal 8 Juli 2009, adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, untuk memilih pemimpin dari bangsa dengan lebih dari 220 juta orang lebih. Banyak janji-janji yang diucapkan oleh para Capres/Cawapres maupun janji politis dari tim kampanye pasangan yang maju ppemilu 2009 kali ini. Ada yang janji hanya dengan kata-kata saja ( mudah-mudahan ga bohong ) sampai janji yang dituliskan di atas kertas putih, dengan tinta hitam ( hitam putih, red ), dengan sebutan Kontrak Politik.

Sekian banyaknya janji yang di umbar oleh seluruh pasangan beserta tim suksesnya, cukup banyak harapan yang di taruh pada seluruh calon Pemimpin Bangsa ini, Harapan akan kehidupan yang layak ( UMK aja ga pernah nyampe Kebutuhan Hidup layak-KHL ), Harapan akan jaminan sosial yang lebih baik, dan lain-lain, dan lain-lain. Intinya Sejuta atau mungkin Se-tidak terhingga HARAPAN, di tumpahkan pada calon Pemimpin bangsa Ini.

Pada saat yang bersamaan, ketika Harapan yang sangat tinggi dan banyak itu kita letakkan pada calon pemimpin bangsa ini, maka di situlah fungsi kita untuk memilih pemimpin yang kita percayai, Pemimpin yang mampu memberikan Harapan yang kita Inginkan. Pemimpin yang kita yakin dapat membawa perubahan sesuai dengan harapan kita, paling tidak lebih bagus dari kondisi kita 5 tahun belakangan.
Soal Pilih Memilih atau tidak memilih sekalipun, itu adalah Hak anda semua, namun, perlu diingat bahwa , Jika kita tidak memilih , maka Lebih besar kemungkinan Perubahan kearah yang lebih bagus, jadi sanagt kecil peluangnya, walopun terdapat juga peluang untuk tidak terjadi perubahan pada saat kita memilih, kalau saya Boleh mengusulkan, Pilihlah dan Tentukanlah Pilihan anda, Sesuai dengan hati anda, walaupun suara hati anda sangat kecil sekali, ikutilah, contrenglah suara hati anda, karena siapa tau, Insya Allah, Pilihan anda itu Membuat HARAPAN rakyat Indonesia menjadi semakin terbuka jalannya, amin.

Mudah-mudahan Pilihan Kita pada tanggal 8 Juli 2009, tidak membuat Harapan masyarakat-khususnya kita, tidak membuat HARAPAN menjadi RATAPAN, baik karena kita salah pilih, ataupun Calon Pemimpin yang kita Pilih ataupun Calon Pemimpin yang menang pada PILPRES 2009 ini, Tidak Amanah dalam menjalankan tugasnya, Semooga………