4 Kabupaten di Soloraya Raih Adipura

Solo (Espos) Empat kabupaten di Soloraya berhasil meraih penghargaan Adipura 2009. Keempat kabupaten tersebut adalah Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Beragam acara pun telah disiapkan oleh masing-masing Pemkab dalam rangka penyambutan penghargaan yang diperuntukkan bagi kota-kota paling bersih di Indonesia ini.

Penyerahan penghargaan Adipura ini akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat (5/6), bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Bagi Boyolali, penghargaan Adipura yang kembali diraih tahun ini, merupakan catatan prestasi yang berhasil dipertahankan empat tahun berturut-turut. Bupati Boyolali Drs Sri Moeljanto mengatakan, keberhasilan Kabupaten Boyolali membo-yong kembali Adipura tak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sragen Harjuno Toto kepada Espos, Kamis (4/6), mengatakan penghargaan untuk kota paling bersih ini merupakan yang kali kelima secara berturut-turut diterima Kabupaten Sragen. “Penghargaan akan diterima langsung oleh Bupati Sragen Untung Wiyono yang sekarang ini sudah berangkat ke Jakarta ,” ujarnya.
Menurut Harjuno, keberhasilan meraih kembali penghargaan Adipura ini tidak lepas dari usaha bersama yang dilakukan warga Bumi Sukowati dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Bersambung ke Hal 8 Kol 4
Selama ini upaya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dilakukan dengan cara program Jumat bersih yang diikuti seluruh pegawai negeri sipil (PNS). Sekaligus agenda tersebut diikuti pula unsur TNI/Polri dan masyarakat umum.
Sementara Pemkab Karanganyar tahun ini menerima penghargaan Adipura untuk kali ketiga berturut-turut. Rencananya, penghargaan Adipura tersebut akan dikirab di ruas jalan utama Karanganyar pada Sabtu (6/9) pagi. “Trofi Adipura itu selanjutnya langsung dibawa Bupati menuju Karanganyar untuk dikirab pada keesokan harinya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Karanganyar, Iskandar, saat ditemui Espos di kantornya, Kamis (4/6).
Seusai tiba di Bandara Adi Soemarmo, kata dia, trofi Adipura akan dibawa dengan kendaraan menuju Palur. Dari depan Pasar Sibedil, trofi Adipura langsung diarak ke Karanganyar dengan memakai kendaraan terbuka dan menempuh rute Terminal Tegalgede-kantor Kelurahan Tegalgede-Gedung Wanita-perempatan Polres menuju Rumah Dinas Bupati.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Wonogiri, Suprapto, mengatakan, setelah gagal meraih Adipura pada 2008, tahun ini, Wonogiri mendapatkannya Adipura untuk kategori kota kecil. Dia menjelaskan, sejumlah upaya dilakukan guna meningkatkan di antaranya penghijauan kota, penataan PKL hingga pengelolaan sampah.
Sementara itu, atas kegagalan Klaten memperoleh anugerah Adipura, Bupati H Sunarna SE MHum menyatakan sudah berusaha maksimal namun keberuntungan belum berpihak kepada pemerintah kabupaten yang dipandeganinya itu. ”Kami sudah berusaha yang terbaik, tim sudah bergerak hingga daerah. Hanya tidak beruntung mungkin,” ujarnya saat dihubungi, semalam.
Sementara itu, sejumlah pejabat terkait di Pemkot Solo, hingga Kamis malam, belum menerima undangan untuk menghadiri penyerahan Adipura, Jumat ini di Jakarta. Dikonfirmasi Espos, nomor telepon Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa dihubungi.
Sementara itu, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), melalui pesan singkat kepada Espos, mengaku tidak tahu soal undangan penyerahan penghargaan Adipura. Demikian halnya dengan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Solo, Supono. “Saya tidak tahu undangan itu. Jadi tidak tahu juga Solo bagaimana (menang Adipura atau tidak-red),” jelas dia.
Demikian halnya, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Solo, Kusdiarto, mengaku belum menerima undangan untuk menghadiri penyerahan penghargaan Adipura.